Sabtu, 08 Juni 2013

HITAM PUTIH PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Perpustakaan sekolah adalah salah satu pemegang peranan penting dalam kegiatan Belajar Mengajar dan aktifitas pengembangan mutu pendidikan di sekolahan. Peranan perpustakaan Sekolah sudah tidak dipungkiri lagi pentingnya dalam perkembangan wawasan anak didik. Tapi apakah Perpustakaan Sekolah sudah dikelola dan ditangani dengan benar?
Sebelumnya perkenalkan saya sebagai penulis, saya adalah seorang Tenaga Perpustakaan Honorer salah satu Perpustakaan Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Tulisan ini berawal dari keprihatinan saya akan keberadaan Perpustakaan Sekolah yang ada di Sukoharjo. Pertama mari kita lihat bagaimana minat baca dan minat berkunjung anak – anak ke Perpustakaan Sekolah di Sukoharjo. Pada awal saya bertugas sebagai tenaga honorer Tenaga Perpustakaan Honorer di Perpustakaan SDN 2 Alasombo Weru Sukoharjo, saya menjumpai tumpukan Dus Buku Bantuan DAK yang tidak terolah, hanya beberapa yang diolah oleh guru Honorer, itupun jauh dari kata sempurna. Hal ini tentunya dikarenakan pengetahuan yang dimiliki oleh tenaga guru honorer tentang pengelolaan perpustakaan dan cenderung didapat secara instant. Padahal buku bantuan tersebut berjumlah lebih dari 5000 eksemplar, alangkah sayangnya jika hal ini dibiarkan atau diolah secara tidak professional. Dalam pengamatan saya memang tidak semua sekolah di Sukoharjo memandang sebelah mata terhadap Perpustakaan Sekolah, akan tetapi masih ada beberapa sekolah yang cenderung masa bodoh dan mengesampingkan pentingnya Perpustakaan. Hal ini terbukti dengan tidak maksimalnya pengelolaan Perpustakaan Sekolah di Sukoharjo, tentu saja karena pengelolanya sendiri bukanlah mereka yang memiliki basic pendidikan Perpustakaan, rata – rata mereka adalah guru yang kurang jam mengajar, atau tenaga guru honorer yang “nganggur” setelah jam mereka selesai. Kenapa pihak sekolah tidak mengambil tenaga khusus yang memiliki latar belakang pendidikan Perpustakaan??!! Jawaban klasik yang sangat sering terdengar adalah “mau dibayar pake apa?” hal semacam itu sudah sering terjadi di dunia Perpustakaan Sukoharjo, khususnya Perpustakaan Sekolah yang berada di kabupaten Sukoharjo. Walaupun banyak juga sekolah yang sudah menyadari peran penting perpustakaan Sekolah. Hal kedua yang perlu diperhatikan ada kurang balance nya perhatian dari Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo. Bagaimana tidak? Sekolah – sekolah di Sukoharjo mendapatkan bantuan DAK berupa gedung Perpustakaan dan isinya, akan tetapi belum ada solusi bagaimana agar perpustakaan dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik dan benar sesuai dengan Undang – Undang yang berlaku, bagaimana dunia Perpustakaan Sukoharjo mau maju, apabila pihak terkait masih sangat menyepelekan tenaga Perpustakaan hanya karena alasan kami bukan Pegawai Negeri, kami tidak memiliki NIP. Sungguh sangat menyakitkan kenyataan yang ada, mereka lebih menghormati dan lebih mendengar Tenaga Perpustakaan Honorer yang sudah memiliki NIP (PNS) yang mana mereka tidak lain adalah guru, sedangkan kami yang benar – benar memiliki latar belakang ilmu perpustakaan dan sangat ingin adanya revolusi atau perubahan pada dunia Perpustakaan Sukoharjo hanya dianggap sebelah mata. Bahkan mereka TERTAWA ketika kami menyebut diri kami Tenaga Perpustakaan Honorer, bagi mereka kami hanya seorang OPERATOR PERPUSTAKAAN. Demikianlah yang terjadi di dunia perpustakaan Sukoharjo, entah sampai kapan hal seperti ini berlanjut, kami maju pun tetap kalah dengan Birokrasi.
Penulis : Didik Prassetyanto,S.S.AmaPust
Forum Komunikasi Tenaga Perpustakaan Kec Weru
Tenaga Perpustakaan SDN 02 Alasombo Weru Sukoharjo
Kami Bangga Menjadi Tenaga Perpustakaan ( Akan bangga bila jadi PUSTAKAWAN)
Untuk kemajuan Perpustakaan di SUKOHARJO

Minggu, 02 Juni 2013

LKPJ BUPATI SUKOHARJO TAHUN 2012



LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2012 Bupati Sukoharjo 1
 LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2012 BUPATI SUKOHARJO KEPADA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SUKOHARJO
Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh. Yang terhormat, Sdr. Ketua, Para Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo; Sdr. Anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo; Sdr. Kapolres Sukoharjo; Sdr. Komandan Kodim 0726 Sukoharjo; Sdr. Kepala Kejaksaan Negeri Sukoharjo; Sdr. Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo; Sdr. Wakil Bupati Sukoharjo; Sdr. Sekretaris Daerah, para Asisten Sekretaris Daerah, Staf Ahli Inspektur, Kepala Badan / Dinas / Kantor / Bagian / Instansi dan Camat serta Lurah se-Kabupaten Sukoharjo; Hadirin dan tamu undangan yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, nikmat dan karuniaNya, pagi ini kita dapat dipertemukan dalam rangka Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2012 Bupati Sukoharjo, kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukoharjo, dalam keadaan sehat dan sejahtera. LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2012 Bupati Sukoharjo 2
Rasa syukur tersebut saya sampaikan, karena atas ridho-Nya saya masih diberi kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan amanah rakyat Sukoharjo dalam menyelenggarakan tugas-tugas Pemerintahan Daerah. Dalam melaksanakan amanah tersebut tidak lepas dari dukungan semua unsur pemerintahan dan masyarakat. Berkenaan dengan hal tersebut, saya ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya, kepada:
.........................................dan seterusnya.
A. Urusan Wajib 1. Urusan Pendidikan Penyelenggaraan Urusan Pendidikan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo melalui program, antara lain Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan antara lain Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTs dengan hasil yang dicapai berupa tersedianya dana operasional untuk 567 sekolah guna terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan. Kemudian pada Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan kegiatan Pengembangan Sistem Penghargaan dan Perlindungan terhadap Profesi Pendidik. Hasil yang diperoleh melalui kegiatan tersebut adalah terlaksananya bantuan kesejahteraan bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) sebanyak 2.934 orang.
..........................................................dan seterusnya
Demikian yang dapat saya sampaikan atas kewajiban konstitusional saya selaku Kepala Daerah dalam menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2012 Bupati Sukoharjo. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya atas upaya perjuangan kita bersama dalam mengemban tugas dan kewajiban demi kepentingan bangsa dan negara, menuju Sukoharjo yang sejahtera, maju dan bermartabat. Sekian dan terima kasih. Wassalamu ’alaikum warohmatullahi wabarakatuh. Sukoharjo, Maret 2013 BUPATI SUKOHARJO
H. WARDOYO WIJAYA, SH, MH

Sabtu, 01 Juni 2013

NASIB PTT PERPUSTAKAAN

iNFO SUKOHARJO HEBAT.
Program Peningkatan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan dilaksanakannya Kegiatan Pengembangan dengan Sistem Penghargaan dan perlindungan Terhadap Profesi Pendidik.BENTUK KONKRET ADANYA ISENTIF BAGI TENAGA GTT/PTT SEBANYAK 2.934 ORANG. KENAPA PTT PERPUSTAKAAN TIDAK TERMASUK YA?